Kalau kamu termasuk tim “suka liatin langit pas senja”, pasti udah nggak asing lagi sama pemandangan warna langit senja yang mendadak jadi oranye, pink, ungu, bahkan keemasan kayak filter Instagram alami. Tapi… pernah nggak sih kamu mikir, kenapa langit bisa secantik itu pas sore hari? Apa cuma efek baper karena habis denger lagu galau?
Tenang, ini bukan sulap, bukan juga karena langit lagi mood aesthetic. Semuanya ada penjelasan ilmiahnya!
Cahaya Matahari Itu Nggak Sesimpel Putih
Sebenarnya, cahaya matahari yang kelihatan putih itu adalah campuran dari berbagai warna. Iya, kayak pelangi! Nah, setiap warna punya panjang gelombang yang beda-beda. Warna biru dan ungu itu punya gelombang pendek, sedangkan merah dan oranye lebih panjang.
Kenapa Siang Hari Langit Biru?

Pas siang, posisi matahari ada di atas kepala. Jadi, cahaya matahari harus “menabrak” atmosfer bumi dan bertemu partikel udara, debu, dan lainnya. Gelombang cahaya biru paling gampang “terbentur” dan terpencar ke segala arah — makanya kita lihat langit berwarna biru.
Nah, Pas Senja Gimana?

Saat senja, matahari udah mulai turun alias lebih dekat ke horison. Jadi, cahaya matahari harus menempuh perjalanan lebih panjang lewat atmosfer. Karena perjalanan makin jauh, cahaya biru dan ungu makin gampang tersebar dan hilang duluan. Sisa yang nyampe ke mata kita? Warna merah, oranye, dan kuning keemasan.
Itulah kenapa warna langit senja jadi warm dan dramatis banget. Cocok buat backdrop ngelamun mikirin mantan (eh).
Faktor Tambahan: Polusi & Awan Juga Ikutan Ngecat Langit

Ternyata, polusi dan partikel-partikel di udara juga bisa memengaruhi warna senja. Misalnya abis hujan atau pas udara bersih, warna langit bisa lebih vibrant dan jernih. Tapi kalau lagi banyak polusi atau debu, bisa jadi malah makin dramatis kayak lukisan.
Jangan heran kalau kadang langit bisa kelihatan pink cerah, ungu pekat, atau oranye menyala. It’s all about how the light plays with the air!
Jadi… Romantisnya Langit Senja Itu Ilmiah?
Yup, di balik vibes mellow dan caption puitis soal senja, ternyata ada unsur ilmiah yang kerja keras di balik layar. Tapi bukan berarti kamu nggak boleh jadi mellow, ya. Karena meski ilmiah, warna langit senja tetap jadi salah satu hal paling magis yang bisa kita nikmati sehari-hari — gratis pula!